Oleh: Armansyah Amir/FK Padang
Bolak
Salah satu
bentuk program PNPM-Mandiri Pedesaan adalah Pelatihan penguatan kapasitas para pelaku PNPM
Mandiri Perdesaan. Tujuan dilaksanakannya pelatihan masyarakat ini adalah
sebagai bentuk edukasi secara langsung kepada para pelaku di wilayah kecamatan
khususnya dan di Kabupaten Padang Lawas Utara pada umumnya. Pada tanggal 16
September sampai dengan 20 September 2013 telah dilaksanakan Pelatihan UPK
beserta Pelatihan Penlok, di Hotel Bumi Asih, Sibolga, Kabupaten Tapanuli
Tengah. Pelatihan ini merupakan pelatihan yang dilaksanakan oleh
Kabupaten Padang Lawas Utara dengan diikuti oleh 9 Kecamatan dengan mengirim
utusan UPK dan Penloknya. Peserta pelatihan sebanyak 36 orang ( laki-laki
sebanyak 22 orang, Perempuan sebanyak 14 orang ). Pelatihan juga diikuti FK/FT masing
kecamatan, Faskab, dan 2 orang dari
unsur Satker PNPM MPd Kabuten.
“ Tujuan pelatihan ini adalah agar
peserta dapat memahami pan dan tanggung jawabnya dan memiliki komitmen yang
tinggi untuk melaksanakannya secara positif “, demikian
disampaikan oleh Bapak Andi Arman,
ST dalam awal pembukaan Acara Pelatihan.
“ Seorang
UPK ataupun Penlok setidaknya dapat memahami ruang lingkup kegiatan PNPM
Mandiri Perdesaan agar dapat menyukseskan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di
lokasi masing-masing baik dari segi perencanaan, pelaksanaan dan pelestarian
kegiatan, terutama di bidang ke-admininistrasian”,
demikian pesan senada disampaikan oleh Bapak Syaiful, S.Pt selaku faskeu dalam
sesi pelatihan.
Pada Pelatihan kali ini juga
diadakan pertandingan-pertandingan setelah usai pelatihan. Hal ini dapat dilakukan dengan mempercepat
sesi pelatihan sehingga setiap harinya kelas pelatihan selesai jam 16.00 wib. Untuk kemudian dilanjutkan dengan acara permainan
dan pertandingan-pertandingan. Adapun
permainan yang dapat dilakukan setelah selesai pelatihan adalah lomba
memasukkan pulpen ke dalam mulut botol Aqua, lomba lari dengan selembar karung
yang dipijak, permainan volley. Untuk
pemenang pihak Faskab yang telah bekerja sama dengan pihak BNI mengadakan
hadiah-hadiah yang menarik berupa jam dinding, tas, payung, gelas. Tentu saja para peserta makin bersemangat
dalam pelatihan kali ini.
“
Pelatihan seperti ini kami harapkan berkelanjutan. Dan ilmu yang didapatkan
bisa diterapkan dalam pelaksanaan di kecamatan kami apalagi kebanyakan sesi pelatihan
ini adalah sharing dari Best practise dari kecamatan masing-masing.”, demikian
harapan Bapak Andre alson Harahap utusan dari kecamatan Padang Bolak, Inilah sekelumit
harapan dan kesan yang didapat diantara peserta pelatihan, yang umumnya ingin
segera menerapkan ilmu yang didapat selama pelatihan.
Dalam pelatihan
ini peserta dibagi dalam 2 kelas, yakni kelas pelatihan UPK yang kebanyakan
difasilitasi oleh FK, Faskab dan kelas pelatihan Penlok yang di fasilitasi oleh
FT, Fastekab. Pada hari pertama
pelatihan kelas dibuat gabungan, dengan materi acara pembukaan, Bina Suasana,
Konsepsi dan Kebijakan PNPM, Teknik Fasilitasi, Review SOP UPK dan pengelolaan
dana Bergulir.
Pelatihan
ditutup oleh Bapak Riswan Harahap selaku PjOKab dan dilanjutkan dengan acara
musik perpisahan sambil menyantap ikan bakar.