Selasa, 23 Juli 2013

Profil Kecamatan Halongonan


PROFIL
PNPM MENDIRI PERDESAAN
KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
KECAMATAN HALONGONAN


I.              Pendahuluan

Kecamatan Halongonan  terletak disebelah Utara kota Gunung Tua  yang merupakan Ibukota kabupaten Padang Lawas Utara dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Labuhan Batu Selatan , serta Kecamatan Dolok sebelah Barat dan Sebelah Timur Berbatas dengan Kecamatan Simangambat , merupakan daerah dataran rendah , daerah Perkebunan Karet dan Kelapa Sawit , merupakan urat nadi lalulintas Jalan Raya menuju Ibu Kota propinsi Sumatera Utara dari beberapa Kabupaten Permekaran Tapanuli Selatan .

bagan organisasi pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai

Adapun batas wilayah dari kecamatan Halongonan dalah :
  • Sebelah utara                        :  Kabupaten Labuhan Batu Selatan
  • Sebelah selatan         :  Kecamatan Padang Bolok
  • Sebelah barat            : Kecamatan Dolok
  • Sebelah timur           : Kecamatan Simangambat
Luas wilayah kecamatan Halongonan  5.592 km2 atau 55.923 Ha yang terdiri dari 44 desa antara lain:

DESA
LUAS
Ha
Km2
Hutaimbaru
11,990
11,99
Hutanopan
8,110
8,11
Hambulo
17,000
17,00
Paolan
15,500
15,50
Sipenggeng
12,000
12,00
Balimbing
20,400
20,40
Pasir Bara
8,000
8,00
Gunung Intan
17,000
17,00
Mompang I
9,950
9,95
Gunung Manaon III
17,730
17,33
Sipaho
29,000
29,00
Siancimun
19,000
19,00
Rondaman
8,000
8,00
Sigala-gala
11,900
11,90
Ujung Padang
8,110
8,11
Rondaman Siburegar
12,000
12,00
Pangirkiran
4,080
4,08
Sita Bola
8,000
8,00
Japinulik
4,000
4,00
Sitonun
7,000
7,00
Sandean Tonga
8,000
8,00
Sandean Jae
8,000
8,00
Silantoyung
17,300
17,30
Hiteurat
16,470
16,47
Halongonan
8,800
8,80
Bargottopong Julu
11,000
11,00
Bargottopong Jae
14,700
14,70
Siringki Julu
14,500
14,50
Siringki Jae
15,140
15,14
Sihopuk Baru
13,500
13,50
Sihopuk Lama
14,600
14,60
Huta Baru Nangka
11,830
11,83
Situmbaga
15,250
15,25
Bolatan
14,000
14,00
Napa Lancat
7,720
7,72
Pangarambangan
8,000
8,00
Pagar Gunung
17,500
17,50
Siboruangin
14,000
14,00
Hasahatan
14,200
14,20
Paran Honas
15,000
15,00
Tapus Jae
13,230
13,23
Saba
13,500
13,50
Sandean Julu
10,100
10,10
Batu Tunggal
14,470
14,47

Kecamatan ini memiliki penduduk sebanyak 28.042 jiwa, dengan 4.400 Kepala Keluarga (KK). Mata pencaharian sebagian besar warga di kecamatan ini adalah  pertanian.
Sebanyak 1.927 persen KK di kabupaten ini tergolong sebagai KK miskin/ Rumahtangga Miskin (RTM). Kecamatan termiskin di kabupaten ini adalah Bakung dengan jumlah RTM hingga ……….. atau  ……… persen, dan penghasilan rata -rata Rp ……………….. per hari. Sebagian besar (35 persen) masyarakatnya berpendidikan SLTP.
Pada tahun 2009, Kecamatan Halongonan mendapat alokasi dana sebesar Rp. 2.000.000.000,- dan mendanai 8 kegiatan pada 8 desa. Program ini merupakan kelanjutan dari dan mengadopsi sepenuhnya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan(PNPM-MP), yang dilaksanakan sejak 2009. Kecamatan ini telah mengikuti PNPM-MP sejak tahun 2009. Berikut ini disajikan jumlah lokasi dan alokasi dana program di kecamatan ini, sejak pelaksanaan PNPM-MP.
A.    Alokasi Dana  PNPM Mandiri Perdesaan
Alokasi dana untuk Kecamatan Halongonan mulai PNPM-MP TA. 2009 sampai dengan PNPM Mandiri Perdesaan TA 2011 adalah sebagai berikut :


Tahun
Desa
 Alokasi TA 2009
 APBD
 APBN
 Jumlah
 2009  - 2010
8
400.000.000
1.600.000.000
2.000.000.000
2010  - 2011
6
300.000.000
1.200.000.000
1.500.000.000
 2011
5
300.000.000
1.200.000.000
1.500.000.000
TOTAL
14
1.000.000.000
4.000.000.000
5.000.000.000

Dari alokasi tersebut, diwujudkan ke dalam jenis kegiatan sebagai berikut :
Jenis Kegiatan
Desa
Volume
Sumber Dana
Panjang
Luas
Unit
PNPM
Swadaya
Jalan
7
3.350
0
7
431.930.000
11.300.000
Jembatan
 3
0
0
3
151.774.000
750.000
Irigasi
2
8.244
0
2
289.944.000
3.100.000
Air Bersih/Pipanisasi Air Bersih
1
0
0
1
145.272.400
7.040.000
TOTAL KEC.HALONGONAN
13
11.594
0
281
1.018.920.400,-
22.190.000,-

Dari kegiatan tersebut, jumlah pemanfaat mencapai 6.636 jiwa dengan pemanfaat yang berasal dari Rumah Tangga Miskin sebanyak 4,230 jiwa atau 40 %.


B.  Partisipasi
Setiap lokasi program harus melalui sejumlah tahap kegiatan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pelestarian, sesuai Petunjuk Teknis Operasional (PTO) program yang telah ditetapkan. Antusias masyarakat untuk berpartisipasi dalam program dapat dikatakan  tinggi. Hal ini disebabkan kepercayaan masyarakat sangat besar kepada program, dan masyarakat sangat mengandalkan program ini untuk meningkatkan taraf hidup dan pembangunan di desanya.
DSCN1563Secara umum, tingkat partisipasi masyarakat tertinggi terjadi pada tahap penggalian gagasan yakni mencapai 25 persen. Secara spesifik, keterlibatan kaum perempuan juga cenderung tinggi, yakni rata-rata 45 persen. Selain Musyawarah Khusus Perempuan (MKP), partisipasi kaum perempuan tertinggi terjadi pada tahap Musyawarah Desa Perencanaan, mencapai 50 persen. Keterlibatan kaum miskin juga cenderung tinggi, yakni rata-rata 20 persen. Tingkat partisipasi kaum miskin tertinggi terjadi pada tahap Penggalian Gagasan, mencapai 40 persen.



PROFIL
Unit Pengelola Kegiatan (UPK)
Kecamatan Halongonan  - Kabupaten Padang Lawas Utara
Provinsi Sumatera Utara

DSCN5976.JPG



Alamat
: JL. Gunung Tua Langga Payung Km 15 Hutaimbaru
  Telp/Fax: ----
  Email :
Berdiri
: 2009

VISI MISI UPK Halongonan
Visi
: Menciptakan tumbuhnya perekonomian masyarakat Kecamatan Halongonan yang mandiri yang didukung dengan tersedianya sarana prasarana sosial ekonomi sesuai dengan kebutuhan mereka


Misi
:  1.     Membantu masyarakat dengan menyediakan modal usaha untuk meningkatkan    kesejahteraan masyarakat Kecamatan Halongonan
2.      Mendorong masyarakat untuk berinisiatif dalam pengembangan usaha
3.      Pemberdayaan dan pembelajaran masyarakat Kecamatan Halongonan untuk berusaha peningkatan pendapatan dengan pelatihan wirausaha

KEPENGURUSAN UPK Halongonan
Posisi
Nama
No. Kontak (Hp)
Ketua
Arena Santi Harahap
081263053678
Sekretaris
Tuti Eriari Siregar
081375410668
Bendahara
Jermilan
081375337097

KEPENGURUSAN LAIN
Pengurus BP-UPK Periode 2010 s/d 2013
Posisi
 Nama
No. Kontak (Hp)
Ketua
Muhammad Hakim Hasibuan
081377396355
Sekretaris
Zulkar Naen Harahap
081360822348
Bendahara
Asman Tambunan
082167733288




Pengurus MAD / BKAD Periode 2010 s/d 2013
Posisi
Nama
No. Kontak (Hp)
Ketua
Khoirul Yusrin Harahap
085262196222
Sekretaris
Harisun Harahap
082165827882
Bendahara
Azakan Harahap
081264586030

  Pembangunan TPT Irigasi di Kel. Tawangsari             Musyawarah Khusus Perempuan di Kel. Bence
DSCN4652
DSCN1563
PENGANTAR

Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatera Utara, terdiri dari 44 desa, dengan jumlah penduduk sebanyak 28.042 Jiwa atau 4.400 Kepala Keluarga (KK). Sebanyak 1.927 KK ( 42 %) dikategorikan sebagai Rumahtangga Miskin (RTM). Mata pencaharian utama masyarakat disini adalah petani. Kecamatan ini memiliki sejumlah sumberdaya alam potensial seperti pertanian dan peternakan. Adapun produk unggulan pertanian kecamatan ini adalah padi, jagung  dll.

Kecamatan ini telah berpartisipasi dalam PNPM Mandiri Perdesaan sejak tahun 2009 PNPM  . Hingga saat ini, Kecamatan Halongonan telah mendapatkan dana Bantuan Langsung untuk Masyarakat (BLM) sebesar Rp 5.000.000.000,-. Dana tersebut dikelola secara mandiri oleh masyarakat melalui UPK Halongonan. Berikut akumulatif dana BLM yang dikelola UPK.
Tahun
Jumlah (Rp)
2009
2.000.000.000
2010
1.500.000.000
2011
1.500.000.000
TOTAL
5.000.000.000
BLM yang Dikelola UPK








Secara umum, dana BLM PNPM Mandiri Perdesaan dimanfaatkan masyarakat untuk mendukung kegiatan di bidang peningkatan kapasitas, pembangunan dan rehabilitasi sarana/prasarana perdesaan, kegiatan pendidikan dan kesehatan, serta kegiatan ekonomi melalui perguliran dana. Baik melalui skema Usaha Ekonomi Produktif (UEP) maupun Simpan Pinjam khusus Perempuan (SPP).
Secara akumulatif dari awal mendapatkan BLM hingga saat ini, sebagian besar dana BLM di Kecamatan Halongonan ini, yaitu sekitar 75 %, dimanfaatkan masyarakat untuk mendukung kegiatan di bidang sarana dan prasarana.

PROFIL KEUANGAN UPK PER 31 September  2011
(Berdasarkan Laporan Operasional UPK Halongonan per September 2011)
No.
ITEM
Jumlah (Rp)
1.
Total Pendapatan
133.250.450,00
2.
Total Biaya
78.103.640,22
3.
Surplus
112.751.502,12
4.
Rasio Biaya

5.
Aset Dana Perguliran
975.000.000,00
6.
Aset Gedung / Bangunan
0
7.
Dana Sosial
0
TOTAL
1.299.105.592,34
7.
Jumlah Kelompok UEP Binaan
0
8.
Jumlah Kelompok SPP Binaan
52
TOTAL
52

(Berdasarkan Neraca Microfinance Per September  2011)
AKTIVA
Rp.
PASIVA
Rp.
Kas
0
Hutang
0
Bank
0
Modal PNPM
0
Pinjaman di Masyarakat
0
Modal dari Pihak Lain:

Biaya Dibayar Dimuka
0
-    Pemda

Inventaris
0
-    Swasta

Aktiva Lain-Lain
0
Surplus Ditahan
0


Surplus Berjalan
0


Operasional
0
Jumlah
0
Jumlah
0

                                   
KONDISI KEGIATAN SIMPAN PINJAM KHUSUS PEREMPUAN (SPP) PER 31 September 2011
No.
ITEM
Satuan
Jumlah
1.
Jumlah Kelompok
Kelompok
52
2.
Penerima Pinjaman
Orang
1.040
3.
Dana yang Digulirkan
Rp
975.000.000,00
4.
Saldo Pinjaman di Masyarakat
Rp
856.709.450,00
5.
Tingkat Pengembalian
(%)
94
6.
Tunggakan Kolektibilitas
Rp
61.137.950,00

Kegiatan SPP Unggulan
Dana SPP di kecamatan ini umumnya dimanfaatkan warga untuk penambahan modal usaha, perdagangan,industri rumah tangga dan aneka usaha. Usaha anggota/ kelompok penerima manfaat SPP paling berkembang dan membanggakan di kecamatan ini adalah:
1.      Usaha Kede Kopi (salah satu anggota) kelompok  Nurul Hasanah yaitu Nurhalimah Dasopang desa Balimbing. Keunggulan dari usaha/ kegiatan ini adalah Aroma kopi yang Harum, tanpa formalin, tahan lama dan tidak pahit serta pemasaran yang sudah mencapai luar kecamatan.
2.     Jual Baju dan Jilbab (salah satu anggota ) kelompok Anggrek yaitu Helmi Yanti di Kelurahan Hutaimbaru. Keunggulan dari usaha/ kegiatan ini adalah harga terjangkau, kualitas bagus, model beragam. Pemasaran meliputi wilayah kabupaten Paluta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar