PROFIL PNPM MANDIRI PERDESAAN
KECAMATAN PADANG BOLAK
I. Pengantar
Kecamatan Padang Bolak adalah salah satu dari 9 ( Sembilan ) kecamatan yang ada di Kabupaten Padang Lawas Utara, Propinsi Sumatera Utara dan merupakan pintu gerbang bagian timur Kabupaten Padang Lawas Utara dengan jumlah desa sebanyak 76 ( tujuh puluh enam ) desa dan satu desa. Adapun identitas data Kecamatan Padang Bolak adalah sebagai berikut :
A. Data Kecamatan
1. Data Administratif Kepemerintahan
Secara administratif Struktur Kepemerintahan Kecamatan Padang Bolak dipimpin oleh seorang camat dan dibantu oleh Sekretaris Kecamatan serta beberapa Kasi ( Kepala Seksi ) diantaranya adalah Kasi Kepemerintahan, Kasi Pembangunan, Kasi Kemasyarakatan, Kasi Pendapatan, Kasi Perencanaan, Evaluasi Program. Demikian pula Kecamatan Padang Bolak telah mempunyai kantor cabang / dinas instansi diantaranya adalah Kantor Pos Polisi, Koramil, Cabang Dinas Dimudora, Cabang Dinas KB, Cabang Dinas Pertanian, PPL Perkebunan, PPL Peternakan, PPL Perikanan, Kepala Pasar, Kepala Rumah Sakit Umum Daerah Padang Lawas Utara dan Cabang Dinas Kehutanan.
Struktur Kepemerintahan Kecamatan Padang Bolak dan Kantor Cabang Dinas Instansi beserta nama-namanya dapat dilihat pada garis struktur di bawah ini.
2. Data Geografis
Kecamatan Padang Bolak yang berada di tengah-tengah Kabupaten Padang Lawas Utara merupakan salah satu wilayah yang terluas di Kabupaten Padang Lawas Utara. Secara geografis terletak pada 01.0190-170 400-200 LU dan 99.0 260 090-990 520 040 BT. Luas wilayah 77.589 Ha. Topgrafi: Bergelombang dan berbukit ketinggian dari permukaan laut 300-600 M. Dengan curah hujan rata-rata 212,50 MM/tahun dan rata-rata suhu udara 18.0 C s/d 22.0C
Secara administratif Kecamatan Padang Bolak berbatas dengan :
Sebelah Utara : Kecamatan Saipar Dolok Hole dan Dolok
Sebelah Selatan : Kecamatan Batang Onang dan Portibi
Sebelah Timur : Kecamatan Halongonan
Sebelah Barat : Kecamatan Sipirok, Kec. Arse dan Kec. Padang Bolak Julu.
Keadaan Padang Bolak terdiri dari 76 Desa dan satu Desa dengan luas Perkebunan 808.040 Ha. Yang merupakan Perkebunan Rakyat hasilnya kelapa, kopi, kelapa sawit, karet, kayu manis, nilam, tembakau, termasuk sawah dan ladang dengan jumlah penduduk 57.932 jiwa dengan jumlah RTM (Rumah Tangga Miskin) rata-rata 70.76 % dari jumlah penduduk.
Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada peta di bawah ini :
3. Data Kependudukan
Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara, Propinsi Sumatera Utara terdiri dari 76 desa dan 1 kelurahan, dengan jumlah penduduk sebanyak 57.932 atau 19.679 kepala keluara ( KK ). Sebanyak 13.972 KK ( 71 % ) dikatagorikan sebagai rumahtangga miskin ( RTM). Mata pencaharian disini adalah bertani, berkebun karet dan sawit. Kecamatan ini memiliki sejumlah sumberdaya alam potensial seperti padi, jagung dan unggulan produk seperti karet.
4. Potensi Sumber Daya Alam
luas Perkebunan pada Kecamatan Padang Bolak 808.040 Ha. yang merupakan Perkebunan Rakyat, hasilnya kelapa, kopi, kelapa sawit, karet, kayu manis, nilam, tembakau, termasuk sawah dan lading. Ini merupakan potensi sumber daya alam yang besar pada kecamatan ini.
B. Visi – Misi Pemerintah Daerah
VISI
Adapun visi Kecamatan Padang Bolak dapat dikatakan merupakan perpanjangan dari Visi dan Misi dari Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara yang dipimpin oleh pasangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih periode masa bhakti 2008 – 2013 adalah : Mewujudkan Padang Lawas Utara Beriman, Cerdas, Maju dan Beradat.
• Beriman
Makna beriman disini dimaksudkan bahwa dalam rangka pembangunan daerah kedepan perlu dibarengi dengan nilai-nilai agama serta menghormati dan melindungi kerukunan umat beragama yang didahului dengan niat jujur dan ikhlas sembari memohon ridho dari Allah Subhanahu Wata’ala karena segala sesuatu yang telah, sedang dan akan dilakukan oleh manusia harus mendapat Ridho dari Allah Subhanahu Wata’ala/Tuhan Yang Maha Esa.
• Cerdas
Makna cerdas disini dimaksudkan bahwa untuk membangun daerah kedepan, kapasitas kemampuan dan keterampilan untuk mengelola manajemen pemerintahan serta potensi usaha-usaha ekonomi masyarakat mutlak sangat diprioritaskan. Dengan demikian langkah-langkah persiapan meningkatkan kemampuan dan keterampilan aparatur pemerintah serta seluruh komponen masyarakat terutama putra-putri daerah berprestasi akan menjadi prioritas, sehingga pengelolaan potensi berbagai sumber daya ekonomi daerah kedepan dapat dilakukan dengan efektif dan berkesinambungan.
• Maju
Makna maju disini dimaksudkan bahwa orientasi pembangunan ekonomi daerah kedepan difokuskan kepada upaya percepatan mengejar ketertinggalan pembangunan daerah terutama pada ekonomi dan infrastruktur. Untuk itu pengembangan ekonomi berbasis kerakyatan dan berkelanjutan dengan upaya-upaya pengembangan manajemen pengelolaan yang lebih profesional, modern serta penggunaan teknologi tepat guna yang lebih produktif, berdaya saing dan ramah lingkungan dan didukung dengan peningkatan kondisi infrastruktur.
• Beradat
Makna beradat disini dimaksudkan bahwa dalam rangka pembangunan daerah kedepan pengamalan dan pemberdayaan nilai-nilai luhur adat budaya daerah yaitu Dalihan Na Tolu yang sangat dominan dengan semangat kekerabatan dan gotong royong akan dijadikan sebagai wadah utama untuk melibatkan partisipasi aktif kelompok-kelompok masyarakat dalam pembangunan.
MISI
1. Mewujudkan pemerintahan yang demokratis dan berkualitas dengan pelayanan aparatur yang berprinsip pada good governance.
2. Melakukan percepatan pembangunan infrastruktur strategis dan pedesaan yang melibatkan partisipasi seluruh lapisan masyarakat.
3. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi yang berbasis kerakyatan, optimalisasi pengelolaan sumber daya yang berkesinambungan, peningkatan daya saing daerah dan memperhatikan pengamalan nilai agama dan adat budaya.
.
TUJUAN
1. Meningkatkan manajemen pelayanan umum pemerintahan yang prima.
2. Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur pelayanan dasar umum masyarakat yang lebih komperehensif, sistematik, terarah, merata, bertahap dan berkesinambungan.
3. Meningkatkan manajemen pengelolaan dan penerapan teknologi usaha-usaha ekonomi masyarakat serta sumber daya alam daerah yang lebih optimal dan berdaya saing.
SASARAN
1. Terselenggaranya manajemen pelayanan umum pemerintahan yang lebih cepat, tepat, transparan, adil, murah dan terjangkau.
2. Terbangunnya infrastruktur pelayanan dasar umum masyarakat yang lebih berkualitas dan merata sampai ke pelosok daerah serta sentra- sentra usaha-usaha ekonomi masyarakat.
3. Meningkatnya penghasilan usaha-usaha ekonomi masyarakat yang lebih optimal, berkesinambungan dan berdaya saing.
II. Program Pemberdayaan Masyarakat
Dalam bidang pembangunan yang mengedepankan pendekatan partisipatif, Kecamatan Padang Bolak sejak tahun 1998 Kecamatan Padang Bolak telah terlibat dalam program pemberdayaan, yang pada
tahun tersebut menggunakan Program Pengmbangan Kecamatan (PPK) hingga tahun 2006. Namun pada tahun 2003 hingga tahun 2004 kecamatan Padang Bolak yang pada saat itu masih di bawah pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan mengalami stagnan atau fase out. Atas keberhasilan selama PPK tersebut, program pemberdayaan menjadi issue utama pemerintah pusat dengan mensinergikannya ke dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).
A. Program Pengembangan Kecamatan (PPK)
Program Pengembangan Kecamatan (PPK) dimulai sejak tahun 1998 dan berakhir pada tahun 2006. Untuk Kecamatan ini telah mengikuti PPK sejak tahun 1998, fase out dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2004 dan di alokasikan kembali tahun 2005 sampai dengan tahun 2006, kemudian mengalami fase out pada tahun 2007 dan di alokasikan kembali dari tahun 2008 sampai dengan sekarang . Berikut ini disajikan jumlah lokasi dan alokasi dana program di kecamatan ini dari tahun alokasi 1998 sampai dengan tahun alokasi 2006.
1. Lokasi dan Alokasi PPK TA 1998 – 2006
2. Hasil Kegiatan
Dari Alokasi kegiatan yang disepakati oleh masyarakat dan ditetapkan oleh Camat melalui Surat Penetapan Camat (SPC) adalah :
Dari kegiatan yang dilaksanakan, jumlah pemanfat mencapai 17.214 orang. Dan untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur, jumlah Harian Orang Kerja (HOK) mencapai …….HOK, dengan tenaga kerja yang terlibat sebanyak ………..orang.
B. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Program Nasional Permberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan digulirkan secara Nasional pada April 2007 dan terus dilaksanakan hingga saat ini. Pelaksanaan kegiatan PNPM sendiri secara lengkap dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. PNPM Mandiri Perdesaan TA 2007 – 2010
a. Lokasi dan Alokasi TA 2007 – 2010.
b. Hasil Kegiatan
Dari Alokasi tersebut diwujudkan kedalam kegiatan sebagai berikut :
Alokasi TA. 2008 – TA. 2010
Dari kegiatan yang dilaksanakan, jumlah pemanfaat mencapai 6.643 dengan pemanfaat dari kelompok Rumah Tangga Miskin (RTM) 5.314 orang atau 80%. Dari kegiatan yang dilaksanakan, jumlah pemanfaat mencapai 6.643 orang. Dan untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur, jumlah Hari Orang Kerja (HOK) mencapai____HOK, dengan jumlah tenaga kerja yang terlibat sebanyak ____orang.
2. PNPM Mandiri Perdesaan TA 2011
a. Lokasi
b. Hasil Kegiatan
Dari kegiatan yang dilaksanakan, jumlah pemanfat mencapai 1.589 orang. Dan untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur, jumlah Harian Orang Kerja (HOK) mencapai 700 HOK, dengan tenaga kerja yang terlibat sebanyak 2015 orang.
III. Pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan TA 2012
A. Lokasi dan Alokasi
B. Progres Kegiatan
Pada saat ini Mei 2012 Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Padang Bolak untuk TA. 2012 telah mengadakan Pelatihan Tim Pengelola Kegiatan dan Pelatihan Tim Monitoring. Untuk selanjutnya akan mengadakan kegiatan Rapat Persiapan Lelang, Rapat Pembentukan Panitia Lelang, Anwezing Kantor/Lapangan, kemudian mengadakan Lelang di 4 desa yang mendapatkan kegiatan fisik. Kegiatan pada perencanaan ini memerlukan koordinasi yang cukup banyak dan bantuan baik moral maupun spiritual. Apalagi pada proses pelaksanaan kegiatan itu sendiri. Mudah-mudahan pelaksanaan kegiatan TA. 2012 ini tidak mendapatkan halangan dan kendala yang berarti.
C. Perkembangan UPK
Alamat : Jl. Merdeka (Sebelah Kantor Camat Padang Bolak), Kabupaten Padang Lawas Utara
Telp/Fax: ----
Email: upk_padangbolak@yahoo.com
Upk_padangbolak_Paluta.blogspot.com
Berdiri : 2005
VISI MISI UPK PADANG BOLAK
visi : Menciptakan tumbuhnya perekonomian masyarakat Kecamatan Padang Bolak yang mandiri dan didukung dengan tersedianya sarana prasarana sosial ekonomi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
misi : 1. Membantu masyarakat dengan menyediakan modal usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Padang Bolak.
2. Mendorong masyarakat untuk berinisiatif dalam pengembangan usaha.
3. Pemberdayaan dan pembelajaran masyarakat Kecamatan Padang Bolak untuk berusaha peningkatan pendapatan dengan pelatihan wirausaha.
KEPENGURUSAN UPK PADANG BOLAK
Posisi Nama No. Kontak ( HP )
KETUA NURHAMI JAYASARI DAULAY 0852 626 75 832
SEKRETARIS ANDRY ALSON HARAHAP 0878 868 50 81 15
BENDAHARA RINI MAYASARI HARAHAP 0813 970 88 998
KEPENGURUSAN LAIN
Posisi Nama No. Kontak ( HP )
PjOK Ahmad Hilaluddin Daulay, S.Sos 0852 76569089
Setrawan Kecamatan Parsaulian Harahap 0853 5814 2669
Posisi Nama No. Kontak ( HP )
Penlok Imran Daud Siregar 0821 6319 7236
Pengurus BP-UPK
Posisi Nama No. Kontak ( HP )
KETUA ASRIN HARAHAP 0852 700 32 214
SEKRETARIS HARTINA SIREGAR 0853 733 76 062
BENDAHARA JULMIDA SIREGAR 0821 680 98 569
Pengurus BKAD
Posisi Nama No. Kontak ( HP )
KETUA SARHUSI SIREGAR 0813 623 76 817
SEKRETARIS SHOFIYATUN 0812 601 74 555
BENDAHARA ILHAM SIREGAR 0813 758 55 782
1. Perguliran
( Berdasarkan Neraca Microfinance Per Mei 2012 )
AKTIVA PASIVA
1 HARTA 2 HUTANG
1.1 Kas Penguatan Kelembagaan 13,880,378
1.1.1 Kas Operasional UPK - Bantuan RTM 20,000,000
1.1.2 Kas Pengembalian UEP Hutang Lain-lain 8,270,000
1.1.3 Kas Pengembalian SPP 3,918,000
Total Kas 3.918.000
1.2 Bank 3 MODAL
1.2.1 Bank Operasional UPK 2,359,046 3.1 Modal alokasi BLM UEP
1.2.2 Bank Pengembalian UEP 3.2 Modal alokasi BLM SPP 1,155,321,000
1.2.3 Bank Pengembalian SPP 126,289,680 3.3 Alokasi Operasional 2% 175,162,200
Total Bank 128,648,726 3.3 Modal lain-2 (donasi dsb) -
3.4 Surplus/defisit ditahan 134,409,918
1.3 Saldo Pinjaman 3.5 Surplus/defisit Berjalan 78,000,130
1.3.1 Pinjaman UEP
1.3.2 Pinjaman SPP 1,451,851,900
1.3.3 Pinjaman lain-lain
Total Pinjaman 1,451,851,900
1.4 Biaya dibayar dimuka
Ak. Amortisasi
Nilai Buku
1.5 Inventaris 13,300,000
Ak. Penyusutan 12,675,001
Nilai Buku Inventaris 624,999
1.6 Aktiva Tetap
1.7 Rupa-rupa Aktiva
TOTAL AKTIVA 1,585,043,625 TOTAL PASIVA 1,585,043,625
KONDISI KEGIATAN SIMPAN PINJAM KHUSUS PEREMPUAN ( SPP ) PER MEI 2012
Kegiatan SPP Unggulan
Dana SPP di kecamatan ini umumnya dimanfaatkan warga untuk penambahan modal usaha, perdagangan, dan aneka usaha.
2. Best Practies
Jalanku Lancar Kembali
Simbolon adalah salah satu dari tujuh puluh enam desa yang berada dalam kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara, dengan luas wilayah ….. kilometer persegi dan berada pada ketinggian rata-rata …. meter di atas permukaan laut.
Desa yang terdiri dari …. Anak dusun ini memiliki jumlah penduduk sebanyak ….. jiwa, terbagi atas …… laki-laki dan …….. perempuan. Wilayah Desa Simbolon sebelah Utara dan Barat berbatasan dengan …….., sebelah Selatan berbatasan dengan Desa ………. dan sebelah Timur berbatasan dengan ……….dan Desa ……………………..
Kondisi ekonomi masyarakat Desa Simbolon relatif cukup baik. Sebagian masyarakat bermata pencaharian bertani, yaitu sebanyak …… jiwa atau ….% dari total jumlah penduduk. Sisanya bermata pencaharian dengan cara berkebun (1,54 %), pedagang kaki lima (2,38 %), pengusaha (1,75%), PNS (12,5 %) dan ..).
Sebagian besar masyarakat menengah ke bawah menghuni wilayah perbukitan dengan kondisi prasarana dasar kurang layak. Salah satu contohnya adalah jembatan rusak di Bukit Barisan yang berlokasi di ….., Desa Simbolon . Selama ini sudah ada program bantuan pemerintah terutama untuk meningkatkan kualitas sarana-prasarana dasar, tetapi keberadaannya belum dirasakan nyata oleh masyarakat.
PNPM Mandiri Perdesaan, yang dahulu dikenal dengan PPK, diakui masyarakat merupakan program pemberdayaan yang mempunyai cara pendekatan berbeda. Masyarakat merasakan ada suatu penghargaan terhadap diri mereka, karena terbukti selama pelaksanaan kegiatan berjalan, masyarakat selalu dilibatkan.
Setelah PNPM Mandiri Perdesaan diterima, masyarakat pun mengusulkan kegiatan perkerasan jalan yang sebelumnya masih berupa jalan tanah. Masyarakat sepakat kegiatan tersebut menjadi prioritas.
Selanjutnya, lewat proses perengkingan pada MAD III tahun 2010, usulan masyarakat ini menempati pada posisi rangking …… ketika diadakan MAD Penetapan kebetulan pula rangkin desa diatas desa ini tidak hadir maka otomatis desa ini ditetapkan menjadi desa yang mendapatkan BLM.
Untuk itu, melalui TPK desa ini di dalam pelaksanaanya mulai mengidentifikasi kesanggupan swadaya masyarakat dalam bentuk tanaga, alat, bahan dan konsumsi. Pengadaan bahan seperti kayu, semen, pasir, batu kali, semua dibeli di kota. Proses pengangkutan bahan material semen, kayu, batu kali, besi dilakukan dengan cara memikul satu per satu menuju ke atas lokasi kegiatan.
Yang perlu diperhatikan adalah setelah perkerasan jalan telford ini selesai maka masyarakat telah membuat Peraturan Desa yang dituangkan melalui Surat Keputusan Kepala Desa No. 4/Tahun 2012 tentang pemerliharaan jalan telford dimana di tetapkan retribusi jalan, tim pemelihara , aturan lain yang mengikat guna pemeliharaan jalan dan tentu saja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Simbolon itu sendiri.
Informasi lebih lanjut silakan menghubungi:
TPK DESA SIMBOLON
Alamat: Desa Simbolon, Kecamatan Padang Bolak,
Kabupaten Padang Lawas Utara, Propinsi Sumatera Utara
IV. Program Pendukung
Program pendukung yang ada pada saat ini adalah RBM ( Ruang Belajar Masyarakat), dimana untuk Ketua RBM ini adalah Bapak Sarhusi Siregar yang juga merupakan Ketua BKD Padang Bolak.
V. Penutup
Pada dasarnya kegiatan PNPM di Kecamatan Padang Bolak akan dapat berjalan dengan baik sebagai kegiatan yang akan membantu peningkatan kehidupan sosial ekonomi masyarakat, yang akan lebih baik dengan adanya partisipasi masyarakat dan pelaku di kecamatan dalam setiap tahapan-tahapan program dan tetap menjadikan PTO sebagai acuan dalam setiap pelaksanaan kegiatan PNPM dan menyelesaikan setiap kesepakatan secara demokratis melalui forum musyawarah desa serta menerapkan sanksi-sanksi yang disepakati bersama untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan PNPM.
oleh: Armansyah Amir/FK Kec. Padang Bolak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar