GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
2.1
GEOGRAFI DAERAH
Kabupaten Padang Lawas Utara secara geografis
terletak pada 10 13’ 50” dan 20 2’ 32” Lintang Utara serta 990 20’ 44”
dan 1000 19’ 10” Bujur Timur, dengan batas-batas administratif
sebagai berikut :
Sebelah
Utara : Berbatasan dengan Kecamatan NA IX-X, Kecamatan Bilah Hulu, Kecamatan
Sungai Kanan, Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhan Batu Selatan;
Sebelah Timur : Berbatasan dengan
Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Rokan Hulu Propinsi Riau;
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan
Kecamatan Huristak, Kecamatan Barumun Tengah, Kecamatan Sosopan Kabupaten
Padang Lawas; dan
Sebelah Barat : Berbatasan dengan
Kecamatan Batang Angkola, Kecamatan Padang Sidimpuan Timur, Kecamatan Sipirok,
Kecamatan Arse, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kecamatan Aek Bilah Kabupaten
Tapanuli Selatan.
Secara geografis daerah Kabupaten Padang
Lawas Utara Berdasarkan UU Nomor 37 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Kabupaten
Padang Lawas Utara di Provinsi Sumatera Utara memiliki luas 391.805 Ha yang
terdiri dari 9 kecamatan, 386 desa dan 2 kelurahan pada dasarnya selain sangat
potensial sebagai daerah pertanian dan perkebunan juga sangat prospektif untuk
dikembangkan sebagai daerah transit, pariwisata dan jasa perdagangan karena
posisi strategisnya berada pada jalur lintas Sumatera dan memiliki 3 jalur
pintu gerbang lalu lintas darat menuju Medan, Pekan Baru, Sumatera Barat dan
bahkan Sumatera Selatan dan Pulau Jawa
serta telah didukung dengan tersedianya bandara udara Aek Godang.
Pada halaman berikutnya ditampilkan peta
administrasi Kabupaten Padang Lawas Utara yang diinterpretasikan oleh tim
penyusun rencana tata ruang wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara
Gambar 2.1
Peta Wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara
Sumber : Draft Report RTRW Kabupaten Paluta 2009 (Bantuan Teknis Dinas
TARUKIM Pemprovsu
disusun oleh PT.Bonafindo Consultant)
2.2
TOPOGRAFI DAERAH
Topografi daerah
Kabupaten Padang Lawas Utara didominasi oleh kemiringan lahan bergunung yaitu 174.719 Ha
atau 44,59 % dari luas daerah dan diikuti dengan topografi berbukit
yaitu seluas 137.640 Ha atau 35,13 % serta Topografi datar dan landai seluas
79.446 Ha atau 20,28 % dari luas daerah.
Dengan demikian kondisi
faktual topografi daerah Kabupaten Padang Lawas Utara 20,28% dengan topografi
datar dan landai secara ideal sesuai untuk pengembangan budidaya pertanian
tanaman pangan dan Hortikultura dan 35,13 % dengan topografi berbukit secara
ideal sesuai untuk pengembangan budidaya perkebunan tanaman keras serta 44,59 %
lainnya dengan topografi bergunung secara ideal pengembangannya berfungsi sebagai
hutan lindung. Sehingga secara umum dapat digambarkan bahwa kondisi topografi
daerah idealnya 217.086 Ha atau 55,41 % peruntukan kawasan budidaya/kawasan
areal penggunaan lain dan 174.719 Ha atau 44,59 % peruntukan kawasan lindung. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.2 sebagai berikut :
TABEL 2.2
KEMIRINGAN DAERAH
KABUPATEN PADANG LAWAS
UTARA
NO
|
KECAMATAN
|
KEMIRINGAN (Ha)
|
JLH
|
|||||
0%-2%
|
2%-8%
|
9%-15%
|
16%-25%
|
26%-40%
|
40% Keatas
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
|
Hulu Sihapas
Batang Onang
Pd. Bolak Julu
Padang Bolak
Portibi
Halongonan
Simangambat
Dolok
D. Sigompulon
|
67
60
-
1.302
4.396
378
11.435
316
-
|
488
1.170
162
14.926
2.147
17.300
9.004
-
525
|
201
1.515
-
3.439
-
4.372
1.063
4.490
690
|
879
253
3.103
16.162
7.279
18.585
72.243
3.095
334
|
2.188
5.632
-
2.827
-
-
-
935
1.117
|
4.475
20.039
21.068
40.558
413
16.291
9.923
40.409
21.543
|
8.298
28.669
24.333
79.214
14.235
56.926
103.668
49.245
27.217
|
JUMLAH
PERSENTASE
|
17.954
|
45.722
|
15.770
|
124.941
|
12.699
|
174.719
|
391.805
|
|
4,59%
|
11,67%
|
4,02%
|
31,89%
|
3,24%
|
44,59%
|
100%
|
Sumber : Bappelitbang dan Pemod Kabupaten Padang Lawas Utara 2009
Keterangan :
1. 0 % - 15 % : Datar dan landai 79.446 Ha
(20,28 %)
2. 16 % - 39 % :
Berbukit 137.640
Ha (35,13 %)
3. Di atas 40 % : Bergunung 174.719 Ha (44,59 %)
2.3
KEPENDUDUKAN
Pada saat Kabupaten Padang Lawas Utara
dimekarkan tanggal 10 Agustus 2007
jumlah penduduk daerah sebanyak 201.327 jiwa. Rata-rata pertumbuhan penduduk berdasarkan
data BPS Tapsel setelah diolah dan dianalisa pada 9 kecamatan yang dimekarkan
perhitungan sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2005 adalah sebesar 1,50%
dengan rincian rata-rata pertumbuhan penduduk di Kecamatan Simangambat 3,07%,
Batang Onang 3,07%, Hulu Sihapas 0,95%, Padang Bolak Julu 0,96%, Padang Bolak
0,95%, Portibi 0,96%, Halongonan 0,96% Dolok 0,96%, dan Dolok Sigompulon 0,96%.
Jumlah penduduk daerah sampai akhir Desember
2008 berdasarkan data Kabupaten Padang Lawas Utara Dalam Angka yang diterbitkan
oleh BPS Kabupaten Tapanuli Selatan adalah sebanyak 260.901 jiwa. Dengan
demikian tingkat pertumbuhan penduduk daerah periode tahun 2008-2009 adalah
sebesar 29,59 %.
Besarnya laju pertumbuhan penduduk daerah tersebut
diperkirakan karena arus urbanisasi ataupun migrasi penduduk yang cukup tinggi
sebagai konsekuensi pemekaran daerah telah mendorong masyarakat luar daerah
mengembangkan usaha-usaha jasa dan perdagangan di daerah Kabupaten Padang Lawas
Utara. Untuk lebih jelasnya tentang jumlah penduduk daerah yang tersebar di 9
kecamatan. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel 2.3.1 sebagai berikut :
TABEL
2.3.1
DATA
LUAS KECAMATAN, JUMLAH DESA DAN PENDUDUK
NO.
|
KECAMATAN
|
LUAS
|
JLH DESA
|
JLH PDDK
|
KEPADATAN PENDUDUK
|
1
|
Dolok Sigompulon
|
272,17 Km2
|
44
|
16.455
|
60,46
|
2
|
Dolok
|
492,45 Km2
|
86
|
24.277
|
49,30
|
3
|
Halongonan
|
569,26 Km2
|
44
|
34.311
|
60,27
|
4
|
Padang Bolak
|
792,14 Km2
|
77
|
68.282
|
86,20
|
5
|
P. Bolak Julu
|
243,33 Km2
|
23
|
13.167
|
54,11
|
6
|
Portibi
|
142,35 Km2
|
38
|
26.013
|
182,74
|
7
|
Batang Onang
|
286,69 Km2
|
32
|
13.410
|
46,77
|
8
|
Simangambat
|
1.036,68 Km2
|
34
|
59.723
|
57,61
|
9
|
Hulu Sihapas
|
82,98 Km2
|
10
|
5.263
|
63,42
|
JUMLAH
|
3.918,05 Km2
|
388
|
260.901
|
73,43
|
Sumber : Dinas
Kependudukan dan Capil Pemkab.Paluta 2009
Dari
data tersebut di atas menggambarkan bahwa rata-rata kepadatan penduduk daerah
adalah 73,43 orang per km2, dengan rincian rata-rata kepadatan
penduduk terbesar adalah di Kecamatan Portibi sebesar 182,74 orang per km2
secara berturut-turut diikuti oleh kecamatan Padang Bolak 86,20 orang per km2,
kecamatan Hulu Sihapas 63,42 orang per km2, kecamatan Dolok
Sigompulon 60,46 orang per km2, kecamatan Halongonan 60,27 orang per
km2, kecamatan Simangambat 57,61 orang per km2, kecamatan
Padang Bolak Julu 54,11 orang per km2, kecamatan Dolok 49,30 orang
per km2, dan kecamatan Batang Onang 46,77 orang per km2.
Dari data di atas juga
menggambarkan bahwa kepadatan penduduk daerah Kabupaten Padang Lawas Utara
masih tergolong jarang yaitu rata-rata 73 orang per km2 dan umumnya
terkonsentrasi di daerah-daerah perkotaan dan ataupun daerah-daerah pinggiran
bentangan jalan kolektor. Hal ini dapat dibuktikan bahwa konsentrasi penduduk
tersebut umumnya berada di kecamatan Portibi yaitu 182,74 orang per km2,
di kecamatan Padang Bolak yaitu 86,20 orang per km2 dan di kecamatan
Hulu Sihapas yaitu 63,42 orang per km2.
Dengan demikian salah
satu kebijakan pembangunan kedepan adalah penyebaran penduduk yang lebih merata
secara ideal dengan upaya-upaya pemerataan pembangunan ke daerah-daerah yang
jarang penduduk sehingga akan dapat meningkatkan mobilisasi penduduk dari
daerah-daerah yang padat penduduk ke daerah-daerah yang jarang penduduk Namun
tetap memperhatikan rencana struktur pusat pelayanan, rencana pola ruang,
rencana kawasan strategis, rencana guna lahan wilayah dan rencana pembagian
wilayah pengembangan dari rencana tata ruang wilayah Kabupaten Madang Lawas
Utara.
Selain itu data tersebut
di atas juga menggambarkan bahwa struktur penduduk daerah Kabupaten Padang
Lawas Utara di dominasi oleh penduduk usia sekolah. Karena berdasarkan data
Dinas Kependudukan Catatan Sipil Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Padang
Lawas Utara bahwa dari 260.901 jiwa jumlah penduduk sampai dengan akhir tahun
2008 terdiri dari 201.133 jiwa atau (77,09%) diantaranya adalah penduduk balita
dan usia sekolah dengan usia 0-19 tahun
dan hanya 46.091 jiwa atau (17,67%) jumlah penduduk usia angkatan kerja serta
13.677 jiwa atau (5.24%) jumlah penduduk usia lansia.
Selanjutnya jumlah penduduk daerah berdasarkan jenis
kelamin adalah 132.951 jiwa (50,96 % ) penduduk laki-laki dan 127.950 jiwa (49.04%) penduduk perempuan.
Untuk lebih jelasnya sebagaimana dapat dilihat pada
tabel 2.3.2 sebagai berikut :
TABEL
2.3.2
JUMLAH
PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN
NO
|
KECAMATAN
|
LAKI-LAKI
(Jiwa)
|
PEREMPUAN (Jiwa)
|
JUMLAH
|
1.
|
Dolok Sigompulon
|
8. 443
|
8. 012
|
16. 455
|
2.
|
Dolok
|
12. 590
|
11. 687
|
24. 277
|
3.
|
Halongonan
|
17. 577
|
16. 734
|
34. 311
|
4.
|
Padang Bolak
|
34.517
|
33. 765
|
68.282
|
5.
|
P. Bolak Julu
|
6. 602
|
6. 565
|
13. 167
|
6.
|
Portibi
|
13. 273
|
12. 740
|
26. 013
|
7.
|
Batang Onang
|
6. 696
|
6. 714
|
13. 410
|
8.
|
Simangambat
|
30. 597
|
29. 126
|
59. 723
|
9.
|
Hulu Siapas
|
2. 656
|
2. 607
|
5. 263
|
JUMLAH
|
132. 951
|
127. 950
|
260. 901
|
Sumber : Dinas Kependudukan dan Capil Paluta Pemkab.Paluta
2009
Sedangkan
kondisi struktur penduduk daerah sampai akhir tahun 2008 didominasi oleh
penduduk usia sekolah 10 – 19 tahun yaitu sebesar 147.647 jiwa (56,59%) dari
jumlah penduduk dan secara berturut – turut diikuti oleh penduduk usia kerja
yaitu 46.091 jiwa (17,67%), penduduk
usia sekolah 6 – 9 tahun yaitu sebesar 39.516 jiwa (15,15 %), kemudian usia
balita 0 - 5 tahun yaitu 13.970 jiwa (5,35 %) terakhir adalah usia Lansia 50
tahun keatas sebesar 13.677 jiwa (5,24%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.3.3
sebagai berikut :
TABEL 2.3.3
KONDISI STRUKTUR PENDUDUK
KABUPATEN PADANG LAWAS
UTARA
NO
|
KECAMATAN
|
BALITA
|
USIA
SEKOLAH
|
ANGKT.
KERJA
|
LANSIA
|
JLH
|
|
0
– 5
|
6
– 9
|
10-19
|
20
– 49
|
≥
50 THN
|
|||
1
|
Dolok Sigompulon
|
931
|
3.221
|
12.034
|
3.505
|
784
|
20.475
|
2
|
Dolok
|
1.358
|
4.772
|
17.830
|
5.152
|
1.308
|
30.420
|
3
|
Halongonan
|
1.839
|
6.296
|
23.524
|
7.555
|
1.879
|
41.093
|
4
|
Padang Bolak
|
3.266
|
11.742
|
43.873
|
15.148
|
4.357
|
78.386
|
5
|
Padang Bolak Julu
|
592
|
2.272
|
8.489
|
2.807
|
929
|
15.089
|
6
|
Portibi
|
1.174
|
475
|
1.775
|
5.624
|
1.722
|
10.770
|
7
|
Batang Onang
|
565
|
256
|
957
|
3.661
|
866
|
6.305
|
8
|
Simangambat
|
4.002
|
9.487
|
35.447
|
1.562
|
1.491
|
51.989
|
9
|
Hulu Sihapas
|
243
|
995
|
3.718
|
1.077
|
341
|
6.374
|
JUMLAH
|
13.970
|
39.516
|
147.647
|
46.091
|
13.677
|
260.901
|
|
PERSENTASE
|
5,35%
|
15,15%
|
56,59%
|
17,67%
|
5,24%
|
100%
|
Sumber
: Dinas Kependudukan dan Capil Paluta Pemkab.Paluta
2009
Dengan demikian selain
upaya-upaya penyebaran penduduk yang lebih merata sampai ke pelosok-pelosok
daerah sebagaimana dikemukakan di atas, bahwa kebijakan pembangunan bidang
kependudukan kedepan juga difokuskan kepada pengelolaan penduduk usia sekolah
untuk dapat mengikuti pendidikan yang lebih baik dan berkualitas. Sehingga
dapat bersaing untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi maupun
lapangan pekerjaan yang tersedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar